Jakarta, 18 September 2014 PT Adi Sarana Armada Tbk (Kode Emiten BEI: ASSA), perusahaan jasa penyewaan kendaraan, logistik dan layanan pengemudi terkemuka di Indonesia terus menambah armada hingga akhir tahun denganmenargetkan 15.000 unit. Untuk menggenapi target tersebut, per paruh pertama tahun ini ASSA telah memiliki 13.841 unit. Per Agustus 2014 telah memiliki 14.095 unit dan utilisasi dari armada sebesar 91.6%. Dana pembelian mobil diambil dari dana belanja modal yang sudah dianggarkan tahun ini sebesar Rp 800 miliar. Sumber pendanaan tersebut sepenuhnya berasal dari pinjaman bank. Melihat portofolio perusahaan, dari komposisi kendaraan yang disewakan sebesar 90% adalah kendaraan penumpang. Dalam ekspansi bisnis, di semester 1 tahun ini ASSA meresmikan bisnis barunya yang bergerak dalam lelang mobil dengan menggunakan brand BidWin. Targetnya akan menjual sebanyak 2000 mobil bekas ASSA. Untuk kendaraan yang akan dilelang, selain kendaraan yang akan diremajakan ASSA, BidWin juga akan menggandeng perusahaan perbankan, leasing, rental kendaraan yang memiliki banyak stok mobil perusahaan. BidWin juga menerima titipan dari perusahaan lain yang ingin menjual asetnya. “Peluang dan potensi pasar bisnis ini masih sangat besar,” ujar Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur ASSA. Mobil yang dilelang mayoritas berjenis mobil penumpang (passanger car), SUV, sedan dan truk logistik. Kapasitas BidWin mampu menampung sekitar 350 mobil. Saat ini, kegiatan lelang diadakan dua minggu sekali. Daya serap lelang di BidWin mencapai 70% atau lebih tinggi dari pasaran yang biasanya berkisar 30%-40%. “Meski terbilang baru, kami mampu unjuk gigi dengan penyerapan barang yang lebih tinggi daripada umumnya lelang di tempat lain,” jelas Prodjo. Kendati kinerja perseroan agak melambat pada paruh pertama tahun ini, Prodjo masih optimistis target pertumbuhan unit hingga akhir tahun ini masih sesuai dengan rencana awal yang ditetapkan.