Pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menarik rem terkait penyebaran Covid-19 yang terus meningkat dengan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pandemi Covid-19 membuat banyak orang takut untuk bepergian karena dapat menular selama perjalanan berlangsung. Penyebaran virus bisa terjadi tanpa diduga-duga sehingga membuat banyak orang khawatir dan menimbang kembali rencana bepergian.
Namun, saat ini beberapa negara di dunia sudah memberlakukan normal baru, kebijakan melarang bepergian dengan pembatasan sosial di beberapa negara kini sudah dilonggarkan. Masyarakat dapat bepergian jika memang diperlukan. Untuk pencegahan terjadinya penularan Covid-19 selama normal baru, World Health Organization (WHO) memberikan sejumlah panduan untuk masyarakat yang bepergian di area publik, berikut ulasannya.
- Tindakan Pencegahan Selama Perjalanan,
Setiap orang harus sering membersihkan tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin dengan siku atau tisu yang tertekuk, dan berusaha menjaga jarak fisik setidaknya satu meter dari orang lain. Jika menggunakan pesawat, maka masyarakat diwajibkan mengikuti rekomendasi otoritas perjalanan mengenai kebijakan di bandara dan maskapai penerbangan. Pastikan sebelum dan sesudah perjalanan untuk mengecek suhu tubuh dan gejala, orang dengan suhu tubuh tinggi di atas 38 derajat Celsius harus mendapatkan perawatan.
- Menggunakan Masker
Secara garis besar, masker dibagi menjadi dua jenis, yaitu masker medis dan masker kain. Mereka yang sehat dan tidak memiliki gejala bisa memakai masker kain untuk mencegah menyebarkan virus ke orang lain. Sedangkan, mereka yang memiliki penyakit penyerta atau mereka yang berusia 60 tahun ke atas dianjurkan untuk memakai masker medis saat bepergian. Ini memberikan perlindungan yang lebih besar dari orang lain yang mungkin tertular virus. Perlu diingat, menggunakan masker tidak melindungi diri sepenuhnya dari penularan Covid-19, maka dari itu tindakan pencegahan dasar harus tetap dilakukan.
- Orang yang Dilarang Bepergian
Orang dengan diagnosis kasus Covid-19 yang dikonfirmasi harus diisolasi dan tidak boleh bepergian. Siapa pun yang telah melakukan kontak dengan orang lain yang dikonfirmasi dengan kasus Covid-19 harus dikarantina dan tidak bepergian. Orang yang berusia 60 tahun ke atas, dan mereka yang menderita penyakit kronis serius atau kondisi kesehatan yang mendasarinya dianjurkan untuk menunda perjalanan.
Baca Juga : 5 Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan, Agar Perjalanan Tidak Terganggu
- Jika Sakit Dalam Perjalanan
Jika jatuh sakit selama perjalanan, beri tahu petugas perjalanan (pesawat, kapal, kereta, dll). Anda mungkin akan dipindahkan ke kursi yang lebih jauh dari orang lain. Mintalah informasi tentang bagaimana caranya agar dapat diperiksa oleh penyedia layanan kesehatan dan segera mendapatkan perawatan. Jika Anda diberitahu bahwa harus mengisolasi diri di tempat tertentu, pastikan fasilitas dan perawatan yang diberikan gratis dan memadai, dan tidak diminta untuk tinggal lebih dari 14 hari.
- Pengujian PCR/ Rapid Test
Sebelum keberangkatan atau pada saat kedatangan dapat memberikan informasi tentang status orang yang bepergian pada petugas. Namun, hasil laboratorium harus diinterpretasikan dengan hati-hati, karena sebagian kecil hasil negatif palsu dan positif palsu dapat terjadi.
Meskipun saat ini sejumlah maskapai penerbangan telah mulai membuka kembali penerbangan ke sejumlah destinasi baik domestik maupun Internasional, begitu pun dengan layanan transportasi kereta api dan bus tentu dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun seketat apapun protokol kesehatan yang diterapkan, bukan tidak mungkin hal ini membuat rentan terjadinya penyebaran Covid-19 pada saat menggunakan sarana transportasi umum tersebut.
Pilihan menggunakan kendaraan pribadi merupakan alternatif terbaik untuk bepergian, namun perlu diperhatikan juga kebersihan dan kondisi kendaraan pribadi Anda. Selain kendaraan pribadi, pilihan untuk menggunakan jasa rental mobil/ sewa mobil juga patut dipertimbangkan, tetapi perlu cermat dalam memilih rental mobil yang terpercaya dan menjaga kebersihan serta kondisi unit yang steril dari bahaya virus.
Sebagai perusahaan jasa rental mobil / sewa mobil yang terpercaya, ASSA Rent selalu siap memberikan pelayanan terbaiknya kepada setiap pelanggan, selain menjaga kebersihan serta rutin melakukan sterilisasi pada unit yang digunakan, ASSA Rent menyediakan berbagai pilihan kendaraan, dengan pilihan durasi sewa mobil yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, untuk informasi lebih lanjut, hubungi solution center ASSA Rent di nomor 1500-369, atau isi form kebutuhan sewa dalam website ini (klik tombol sewa sekarang atau https://www.assarent.co.id/rent), dan marketing ASSA Rent akan menghubungi Anda kembali.