ASSA Rent - Perusahaan Rental & Sewa Mobil Terbesar di Indonesia

News & Promo

Tips Irit Menggunakan Kendaraan Matic

Tips Irit Menggunakan Kendaraan Matic

Penggunaan mobil dengan transmisi automatis saat ini banyak menjadi pilihan utama masyarakat yang khusunya tinggal di berada di daerah perkotaan. Maklum saja , menghadapi jalanan yang padat menggunakan mobil manual pastilah  terasa lebih lelah. Namun demikian, mobil dengan transmisi otomatis lebih boros bahan bakar ketimbang manual. Mobil dengan transmisi manual diperkirakan menggunakan 1 liter bensin untuk menempuh jarak ± 15 km, sedangkan mobil transmisi automatis menggunakan 1 liter bensin hanya untuk menempuh jarak  ± 12 km Seperti yang dikutip dari situs berita yahoo.com, Kepala Bengkel Mobil RAPI 46, Agus Susanto mengatakan, borosnya penggunaan mobil matic dibanding manual disebabkan mobil dengan transmisi otomatis menggunakan fluida untuk mentransfer tenaga melalui torque converter. Saat perpindahan gigi, sebagian tenaga (torsi) digunakan untuk menaikkan tekanan fluida. Dengan begitu, tenaga yang ditransfer ke bagian roda menjadi berkurang, sehingga penggunaan BBM menjadi sedikt lebih boros. Walaupun begitu terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan unntuk menghemat bahan bakar ketika menggunakan mobil matic:

  1. Cukup menekan pedal gas secara perlahan dan tidak terlalu dalam saat pertama kali kendaraan melaju. Sebab, dengan memasukan tuas D saja, mobil sudah meluncur secara otomatis tanpa perlu menginjak gas.
  2. Perhatikan posisi RPM. Upayakan saat mengoperasikan mobil posisi RPM berada di kisaraan 2.500-3.000 RPM agar tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu besar.
  3. Operasikan mobil dengan kecepatan konstan dan hindari pengereman secara mendadak. Semakin sering menginjak pedal rem, tentu makin sering pula menginjak pedal gas. Padahal, ketika pedal gas diinjak pertama kali, mobil memerlukan tenaga lebih besar untuk bisa berakselerasi. Alhasil, konsumsi bahan bakar makin boros.
  4. Perlu  memperhatikan jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini bukan hanya berkaitan dengan kemungkinan terjadinya tabrakan akibat pengereman mendadak. Namun, jarak aman juga berhubungan dengan jumlah konsumsi bahan bakar. Ingat, semakin dalam pengemudi melakukan pengereman maka semakin besar porsi penggunaan bahan bakar saat menginjak pedal gas nantinya.
  5. Apabila terjebak kemacetan, tempatkan tuas transmisi pada posisi 2/S, yang berarti kendaraan sedang melaju dalam kecepatan gigi 1-2 pada transmisi manual. Pada posisi ini, terdapat engine break yang fungsinya melakukan pengereman mesin. Dengan begitu, tidak perlu terlalu sering menginjak pedal rem, tapi kalau macetnya karena menunggu lampu lalu lintas, sebaiknya pindahkan saja tuas ke posisi N (Neutral), sehingga mesin kendaraan bisa benar-benar berhenti.
  6. Berhemat menggunakan pendingin udara. Upayakan tidak menggunakan pendingin dalam temperatur maksimal dan cukup diatur dalam posisi setengah saja.

Penggunaan pendingin udara yang besar membutuhkan asupan tenaga yang besar pula sehingga penggunaan bahan bakar jadi lebih banyak. Dengan cara ini, pengendara dapat mengehemat bahan bakar mencapai 20-25 persen dibanding mengendarai mobil dengan teknik biasa.”

Sumber:https://id.berita.yahoo.com/cara-irit-gunakan-mobil-matic-091105350.html

Gambar: http://www.liketoyota.com